Rabu, 28 Januari 2015

Kelepon Asin#PRWriting LP3I

Pulang shubuh dari masjid deket rumah, terus keluarkan mobil dan siap mencucinya, karena terlihat dekil sekali. sambil bersenandung terus aja mencuci mobil dan tanpa sadar si Agung tetangga depan asik memandang hehehe.

setelah tersadar, eh ada apa Gung?
Agung : ngga, punya daun pandan ngga? (ngga tapi nanya juga)
eh ada tuh di halaman, butuh berapa?
Agung : 10 lembar cukuplah, buat prakarya anak bikin kue kelepon , biasa tugas sekolah.
bergegas saya ambil dan serahkan 10 lembar daun pandan.

tepat jam 7 pagi saya sudah hadir kembali dirumah setelah berkeliling nganterin anak anak sekolah, mau sarapan dan bersiap pergi nyangkul. eh dasar rejeki, si Agung datang bawa piring dengan isi 10 buah kelepon hijau lengkap dengan kelapanya (kalo ga ada kelapa berarti bukan kelepon hehehe). langsung aja tanpa basa basi, plop masukan 1 buah kelepon dalam mulut. ups asin rasanya. tapi dengan tidak mengurangi rasa hormat sama yang ngasi (enak Gung, raos pisan lah) makasih yah.

saya bawalah sisa kelepon kedalam rumah, sambil teliti ini asinnya dimana? ternyata di kelapanya, yah karena keleponnya sendiri sebenernya enak cuma kurang gula merah aja. ga mau rugi si saya, bersihin kelapanya, kasih gula merah dan santap semuanya.

Ternyata untuk menghargai orang lain itu sederhana loh

0 komentar:

Posting Komentar